Jumat, 19 Maret 2010

Hati mUe adaLah Lautan Terluas

Hati yang kemampuannya besar bisa dibatasi dengan pikiran yang kecil.
Hati yang kita miliki potensi yang sangat sensitif terhadap kebaikan. Hati hanya mampu menerima, bahagianya hati, berarti dia mampu menerima kebaikan. Sakitnya hati bukan penolakan, tapi itu pertanda menerima perendahan dari orang lain. Tidak ada yang tidak bisa diterima oleh hati.

Hati yang banyak menerima akan bersinar dengan terang. Tetapi ada pikiran kita yang melingkari hati, dan hanya mengizinkan sedikit sinar masuk, yaitu sinar yang sepaham, seagama, sesuku dll, baru diizinkan masuk.

Orang2 yang bersedia membuka pikirannya, akan melubangi batasan2 pikirannya, untuk mengizinkan sinar2 pengertian itu masuk, karena kita tidak mempunyai sinar sendiri. Orang yang cemerlang adalah orang yang mengizinkan sinar masuk.

Jangan kecilkan potensi hati yang besar ini dengan dengan terbatasnya pikiran.

Untuk mengerti perbedaannya hati dan pikiran, kita harus melihat kesamaanya bahwa hati kita mempunyai pikirannya sendiri. Cara untuk memperbesar hati, izinkan untuk mensyukuri apapaun, ucapkan terimakasih atas segala yang diberikan Tuhan kepada kita.

Apapun yang dilemparkan kepada anda, anda harus terima, karena kemampuan hati itu untuk menerima. Bijaklah dengan pikiran anda. Gunakan yang sudah masuk ke hati, sebagai kekuatan untuk memperindah penampilan anda, dalam mendatangkan kebaikan bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar